Jengkol adalah salah satu tanaman sayuran yang aromanya menyesakkan namun dirindukan. Oleh karena sengatan aromanya itulah yang menjadi salah satu penghalang jengkol untuk menjadi makanan paling lezat No. 1 di dunia atau setidaknya no 5, layaknya rendang sapi.
Bisa jadi daerah yang subur dengan jengkol adalah daerah yang jarang demo, karena dengan lauk pauk adanya jengkol maka sudah tidak perlu lagi teriak teriak harga daging sapi mahal. Ya, karena jengkol bisa menjadi subtitusinya.
Jengkol ini sesungguhnya nikmat dan dapat diolah dalam berbagai olahan baik semur, balado ataupun sederhanyanya hanya di goreng atau lalap.
Kali ini penulis akan membeberkan rahasia agar kita bisa mengolah jengkol dengan mereduksi aromanya. Mungkin cara ini akan membawa jengkol menjadi lebih primadengkol...
Nah ketika di dapat dari pohon ataupun pasar, sebelum diolah jengkol ini sebaiknya dipermak dahulu, yaitu antara lain, boleh pilih salah satunya:
1. Merendam dalam air kapur semalaman
2. Merebus dengan campuran daun jambu klutuk atau bubuk daun teh
3. Menggunakan irisan daun jeruk dalm perebusan
Mengenai efek jengkol pada kesehatan antara lain :
1.Membantu pemulihan jaringan tubuh
2.Mencegah Anemia
3.Pencegahan tulang keropos/memperkuat tulang dan gigi
4.Mencegah radikal bebas
5.Mencegah Penyakit Jantung
6.Melangsingkan perut
7.Mencegah resiko kencing manis
8.Mengatasi resiko penyempitan saluran pembuluh darah
9.Mengatasi sembelit pada Ibu Hamil
10.Membantu pertumbuhan tulang dan dan organ pada janin masih dalam kandungan
11.Mencegah bayi mengalami kecacatan
12.Mengontrol kadar gula darah
13.Sebagai antioksidan dan kesehatan jantung
Mengkonsumsi Jengkol perlu diperhatikan agar jangan berlebihan cukup beberapa butir, maksimal 10 butirlah. Jika ingin maka harus ada jeda waktu misalnya 5-10 jam sekali.
Jika tubuh anda agak sensitif terhadap konsumsi jengkol berlebihan, pada beberapa orang akan mengalami yang namanya jengkolan. Ini dapat diatasi segera dengan minum air rebusan mahkota dewa atau air kelapa muda.
Salam,
Jengkoler
