Friday, November 3, 2017

Budidaya Jengkol : Pemilihan Bibit dan Polybag

Pada kesempatan kali ini, Master Jengkol ingin menyampaikan perihal pemilihan bibit jengkol yang benar dan pengecambahan bibit di polybag.

Jengkol pada umumnya penulis bagi dua jenis secara umum, yaitu jengkol mata kebo dan jengkol padi. Bedanya apa? Ya, jengkol mata kebo lebih besar dan lebih umum kita jumpai dipasaran sedangkan jengkol padi ukurannya lebih kecil dan kurang umum di pasaran.

 Jengkol Padi vs Jengkol Mata Kebo

 Kiri Mata Kebo dan Kanan Padi

Jengkol mata kebo disukai pedagang pasar terutama karena ukurannya lebih besar dan lebih menguntungkan dalam jual beli, sementara di pekebun lebih menguntungkan karena jumlah perkilonya lebih berat dibanding padi.

Jengkol padi dilain sisi, berukuran lebih kecil, lebih pulen dan lebih cocok jika konsumen menyukai lalapan masih setengah matang. Jumlah perkilonya lebih banyak dan ukurannya yang lebih kecil menyebabkan jengkol padi kurang diminati pedagang dan pekebun.

Untuk itulah jika tujuan komersil maka kita memilih membudidayakan jengkol mata kebo.
Langkah langkah pembibitan:
1. Pilih jengkol mata kebo dari pohon terpilih yang sehat dan berumur lebih dari 10 tahun.
2. Buang kulitnya dan cuci bersih
3. Celup dengan insektisida selama beberapa jam untuk membunuh hama ulat dan serangga yang ada, setidaknya celup dalam air beberapa jam.
4. Semaikan di polybag langsung


Jengkol Padi dalam Karung 

Jengkol Mata Kebo lebih besar

Pembibitan Jengkol



 Bang Udin menyemaikan Bibit Jengkol Mata Kebo Oktober 2017

Dalam pemilihan polybag usahakan memakai polybag ukuran polybag karet (lebih panjang/tinggi). Mengapa? Karena diketahui akar jengkol dalam pengecambahan dan pertumbuhan selama satu tahun akan tumbuh memanjang dan kuat menghujam. Sehingga kita menghindari atau mengurangi kemungkinan stress akar saat pemindahan ke lokasi penanaman nantinya.



No comments:

Post a Comment